komunikasi pemasaran (rencana media)

RENCANA MEDIA PRODUK BATIK

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang.

 Tujuan Komunikasi

Sebagai pemberian informasi dalam rangka melakukan kerajinan, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mendorong orang mencari informasi untuk menciptakan daya kreativitas dan inovasi khususnya dalam Perbatikan.

 Pengembangan Rencana Strategi

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui keberadaannya baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Batik perlu didayagunakan sebagai medium penggerak ekonomi yang berpusat kepada rakyat dan komunitas. Kedua aspek penting tersebut merupakan syarat penting yang harus diperhatikan guna mensukseskan pelestarian dan pengembangan batik Indonesia.

Aktivitas/Prilaku

Saat ini bisnis atau usaha dibidang penjualan baju batik sangatlah menjanjikan, apalagi dengan kualitas bagus dan harga yang murah. Pangsa pasar yang sangat luas dan pesat pertumbuhannya. Model dan motif yang selalu up-to-date dapat meningkatkan penjualan. Dengan adanya kebijakan export barang diharapkan dapat terus mengembangkan usaha batik ini hingga ke luar negeri.

 Sikap

perkembangan usaha batik menunjukan peningkatan yang signifikan.Hal ini ditandai dengan penggunaan dan permintaan - permintaan terhadap produk batik.Produsen batik semakin di untungkan dengan diwajibkannya penggunaan batik di instansi – instansi tertentu di Indonesia,kondisi ini mendatangkan banyak keuntungan dan memperbaiki kondisi ekonomi pengrajin batik.

Tujuan dan Anggaran Media

Menentukan target, dengan adanya target maka kita akan dapat mengukur kemampuan kit dalam memproduksi dan meraih keuntungan.

Untuk melakukan pengkajian, pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat secara umum pada komoditas Batik.
Menggali Potensi, Peluang, Tantangan dan kendala yang dihadapi di Kabupaten Cianjur khususnya dalam Perbatikan, Memberikan bahan masukan kepada Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat tentang  Batik, Mengembangkan Potensi Batik. Mengembangkan daya kreatifitas dan inovasi di Kalangan Masyarakat tentang Perbatikan, Mengupayakan hasil dan kreativitas menjadi Cipta khususnya  batik. Menfasilitasi berbagai kegiatan yang menyangkut tentang Batik. Menjembatani berbagai kebutuhan dan keinginan kalangan masyarakat dan Pemerintah tentang Batik.

Trategi Kunci

Mencari strategi optimal guna pelestarian dan pengembangan ekonomi kreatif batik, baik di bidang kebijakan maupun terapan operasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Beberapa perusahaan telah berinisiatif untuk meluncurkan program Pengembangan Sentra Kreatif Batik.

Dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat suatu perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai macam cara guna memenangkan persaingan. Pengembangan produk merupakan salah satu strategi yang bagus untuk menghadapi persaingan khususnya pada penerapan keanekaragaman jenis, desain, kualitas dan kemasan yang menjadi kunci pokok keberhasilan perusahaan.

Siapa (Target)

Sebagai salah satu barang khas Nusantara, Batik disebut juga kain terindah didunia. Semua kalangan bisa memakai batik baik orang dewasa maupun anak-anak. Seperti kepedulian warga NKRI atas Batik semakin besar. Bahkan pada hari Batik nasional, instasi pemerintah dan beberapa perusahaan mewajibkan karyawan mereka memakai Batik.

Di mana (Geografi)

Batik adalah kain dengan ragam hias (motif dan warna tertentu) yang merupakan ekspresi budaya yang memiliki makna simbolis yang diyakini oleh masyarakatnya. Batik selain dicintai di daerahnya sendiri juga semakin dikenal di dunia khususnya di ASEAN, Asia, Eropa, Afrika dan Amerika.

v Kapan (Timing/musim)

Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB. Batik telah mencantumkan batik Indonesia ke dalam “Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) yang ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2009.

v Apa (Pemilihan Sarana)

Majalah      : Fashion terus berkembang dan tidak pernah mati. Untuk itu kita menjatuhkan pilihan untuk memberi informasi bagi orang yang pencinta   fashion dengan bahan utama kain batik.

Radio          : Pengguna radio hanya beberapa persen untuk menginformasikan batik.

Online         : situs-situs utama untuk melihat dan memasarkan produk batik ini.  Bisnis penjualan baju batik ini dapat dijalankan secara online melalui social media seperti; Facebook, Twitter, Blog, Instagram, Bbm,dll

Events        : Melakukan seminar batik-batik yang dapat menjadi inspirasi orang dalam mengembangkan batik kita.

v Berapa Banyak: pertimbangan dan anggaran